√ Adabul Mufrad Bab no. 208
Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.
208. Orang-orang yang Berbuat Tabdzir
حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا سُفْيَانُ ، عَنْ سَلَمَةَ ، عَنْ مُسْلِمٍ الْبَطِينِ ، عَنْ أبى العبيدين، قَالَ : سَأَلْتُ عَبْدَ اللَّهِ ، " عَنِ الْمُبَذِّرِينَ، قَالَ : " الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي غَيْرِ حَقٍّ "
444. Qabishah menceritakan pada kami: Sufyan menceritakan pada kami: dari Salamah, dari Muslim bin Al-bathin, Dari Abu Al Ubaidain, ia berkata, "Saya bertanya kepada Abdullah bin Mas'ud tentang orang orang yang berbuat tabdzir (menyia-nyiakan harta)." Dia menjawab, "Yaitu orang-orang yang membelanjakan hartanya bukan dalam kebenaran."
Shahih, sanadnya.
حَدَّثَنَا عَارِمٌ ، قَالَ : حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ ، قَالَ : حَدَّثَنَا حُصَيْنٌ ، عَنْ عِكْرِمَةَ ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ الْمُبَذِّرِينَ ، قَالَ : الْمُبَذِّرِينَ فِي غَيْرِ حَقٍّ
445.Arim menceritakan pada kami: Husyaim menceritakan pada kami: Hushain menceritakan pada kami, dari ikrimah, Dari Ibnu Abbas (orang-orang yang berbuat tabdzir) berkata. "Yaitu orang-orang yang menyia-nyiakan hartanya bukan dalam kebenaran."
Hasan, sanadnya.