√ Adabul Mufrad Bab no. 2

Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.
2. Berbuat baik kepada Ibu
حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ ، عَنْ بَهْزِ بْنِ حَكِيمٍ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنْ جَدِّهِ ، قُلْتُ : " يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَنْ أَبَرُّ؟ قَالَ : أُمَّكَ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ؟ قَالَ : أُمَّكَ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ؟ قَالَ : أُمَّكَ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ؟ قَالَ : أَبَاكَ، ثُمَّ الأَقْرَبَ فَالأَقْرَبَ "
3. Abu Ashim memberitahukan pada kami: Dari Bahaz bin Hakim, dari bapaknya, dari kakeknya, aku berkata, Wahai Rasulullah! Siapa yang harus saya perlakukan dengan baik?" Rasulullah menjawab, "Ibumu". Saya bertanya lagi, "Siapa yang harus saya perlakukan dengan baik?" Rasulullah menjawab, "Ibumu" Lalu saya bertanya, "Siapa yang harus saya perlakukan dengan baik?" Rasulullah menjawab, "Ibumu". Saya bertanya, "Siapa yang harus saya perlakukan dengan baik?." Rasulullah menjawab, "Bapakmu, kemudian kerabat yang terdekat, lalu kerabat yang terdekat."
Hasan, di dalam kitab Al Irwa (2232, 829), dan di dalam (Sunan Tirmidzi, 25- Kitab Al Birru wa Ash-Shilah, 1- Bab Ma Ja'a fi Birril-Walidain).
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ ، قَالَ : أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي كَثِيرٍ ، قَالَ : أَخْبَرَنِي زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ، أَنَّهُ أَتَاهُ رَجُلٌ، فَقَالَ : " إِنِّي خَطَبْتُ امْرَأَةً، فَأَبَتْ أَنْ تَنْكِحَنِي، وَخَطَبَهَا غَيْرِي، فَأَحَبَّتْ أَنْ تَنْكِحَهُ، فَغِرْتُ عَلَيْهَا، فَقَتَلْتُهَا، فَهَلْ لِي مِنْ تَوْبَةٍ؟، قَالَ : أُمُّكَ حَيَّةٌ؟ قَالَ : لا، قَالَ : تُبْ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى وَتَقَرَّبْ إِلَيْهِ مَا اسْتَطَعْتَ، فَذَهَبْتُ فَسَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ : لِمَ سَأَلْتَهُ عَنْ حَيَاةِ أُمِّهِ؟ فَقَالَ : إِنِّي لا أَعْلَمُ عَمَلا أَقْرَبَ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنْ بِرِّ الْوَالِدَةِ "
4. Said bin Abi Maryam memberitahukan pada kami: Muhammad bin Jafar bin Abi Katsir mengabarkan pada kami: Zaid bin Aslam mengabarkan padaku: dari Atha bin Yasar dari Ibnu Abbas, Bahwasanya seseorang mendatanginya lalu berkata, "Sesungguhnya aku telah meminang seorang wanita, lalu dia enggan untuk menikah denganku. Kemudian dia dipinang oleh orang lain dan dia menikah dengannya. Akhirnya saya cemburu dengan wanita itu, lalu aku membunuhnya. Apakah (masih) ada taubat bagiku?" Ibnu Abbas bertanya, "Ibumu masih hidup?" Dia menjawab, "Tidak." Ibnu Abbas berkata, "Bertaubatlah kepada Allah Azza wa Jalla, dan mendekatlah kepada-Nya semampu kamu." [Atha' bin Yasar berkata] "Kemudian saya menjumpai Ibnu Abbas dan bertanya kepadanya, 'Mengapa engkau bertanya tentang ibunya? Ibnu Abbas menjawab, 'Sesungguhnya aku tidak mengetahui suatu amalan yang lebih dekat kepada Allah Azza wa Jalla dari pada berbuat baik kepada Ibu'."
Shahih, dalam kitab Ash-Shahihah (2799)