√ Adabul Mufrad Bab no. 4

Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.
04. BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA MESKIPUN SELALU MENGANIAYA SANG ANAK
حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ ، قَالَ : حَدَّثَنَا حَمَّادٌ هُوَ ابْنُ سَلَمَةَ ، عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ ، عَنْ سَعِيدٍ الْقَيْسِيِّ ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ، قَالَ : " مَا مِنْ مُسْلِمٍ لَهُ وَالِدَانِ مُسْلِمَانِ يُصْبِحُ إِلَيْهِمَا مُحْتَسِبًا، إِلا فَتْحَ لَهُ اللَّهُ بَابَيْنِ، يَعْنِي : مِنَ الْجَنَّةِ، وَإِنْ كَانَ وَاحِدًا فَوَاحِدٌ، وَإِنْ أَغْضَبَ أَحَدَهُمَا لَمْ يَرْضَ اللَّهُ عَنْهُ حَتَّى يَرْضَى عَنْهُ، قِيلَ : وَإِنْ ظَلَمَاهُ؟ قَالَ : وَإِنْ ظَلَمَاهُ "
7. Hajjaj memberitahukan pada Kami, Hammad dia Ibnu Salamah memberitahukan pada kami: dari Sulaiman At-Taimi dari Said Al Qaisy dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda, "Tidak seorangpun dari seorang muslim yang masih memiliki kedua orang tua, lalu berbakti kepada keduanya dan mengharap ridha Allah, kecuali Allah bukakan baginya dua buah pintu dari surga meskipun jika masih tersisa hanya satu orang saja. Maka berbaktilah kepadanya. Jika membuat marah salah seorang dari kedua orang tua, Allah tidak akan meridhai hingga orang tua tadi meridhainya. Kemudian ditanya, 'Meskipun kedua orang tua tadi berlaku zhalim terhadap si anak?' Nabi bersabda, 'Meskipun mereka menzhalimi si anak'. "
Sanad hadits ini dha'if; Said (perawi hadits) ini tidak diketahui (majhul).