√ Adabul Mufrad Bab no. 51
Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.
51. ETIKA ORANG TUA TERHADAP ANAK
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ، قَالَ : حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ، عَنِ الْوَلِيدِ بْنِ نُمَيْرِ بْنِ أَوْسٍ، أَنَّهُ سَمِعَ أَبَاهُ، يَقُولُ : كَانُوا يَقُولُونَ : " الصَّلاحُ مِنَ اللَّهِ، وَالأَدَبُ مِنَ الآبَاءِ ".
92. Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan pada kami: Walid bin Muslim menceritakan pada kami: Dari Walid bin Numair bin Aus: Ia mendengar bapaknya berkata, "Para sahabat sering berkata, 'Perbaikan itu dari Allah, sedang adab dan etika berasal dari orang tua'."
Sanad hadits ini dha'if, di dalamnya terdapat Al Walid bin Muslim seorang yang mudallas dan Al Walid bin Numair majhulul hal.
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلامٍ ، قَالَ : أَخْبَرَنَا عَبْدُ الأَعْلَى بْنُ عَبْدِ الأَعْلَى الْقُرَشِيُّ ، عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدَ ، عَنْ عَامِرٍ ، أَنَّ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ حَدَّثَهُ، " أَنَّ أَبَاهُ انْطَلَقَ بِهِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْمِلُهُ، فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنِّي أُشْهِدُكَ أَنِّي قَدْ نَحَلْتُ النُّعْمَانَ كَذَا وَكَذَا، فَقَالَ : أَكُلَّ وَلَدَكَ نَحَلْتَ؟ قَالَ : لا، قَالَ : فَأَشْهِدْ غَيْرِي، ثُمَّ قَالَ : أَلَيْسَ يَسُرُّكَ أَنْ يَكُونُوا فِي الْبِرِّ سَوَاءً؟ قَالَ : بَلَى، قَالَ : فَلا إِذًا " ، قَالَ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْبُخَارِيُّ : لَيْسَ الشَّهَادَةُ مِنَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُخْصَةً "
93. Muhammad bin Salam menceritakan pada kami: Abdul A'la bin Abdul A'la Al-Qurasyi mengabarkan pada kami: Dari Daud bin abu Hindi Dari Amir, bahwa An-Nu'man bin Basyir bercerita kepadanya, bahwa bapaknya mengajaknya mengunjungi Rasulullah seraya menggendongnya, lalu dia berkata, "Wahai Rasulullah! sesungguhnya aku mempersaksikan kepadamu bahwa aku memperlakukan An-Nu'man seperti ini." Kemudian Rasulullah bertanya, "Apakah semua anakmu engkau perlakukan (seperti itu) ?" Dia menjawab, "Tidak" Rasulullah berkata, "Perlihatkan itu kepada selain aku." Kemudian Rasulullah bertanya, "Bukankah engkau senang jika mereka mendapatkan kasih sayang yang sama?" Dia menjawab, "Tentu." Rasulullah bersabda, "Kalau begitu, jangan perlakukan An-Nu'man seperti itu.'"
Imam Bukhari berkata: tidak ada keringanan dari Nabi SAW.
Shahih, di dalam kitab Al Irwa (6/42), Ghayatul Maram (169/274). (Bukhari, 51- Kitab Al Hibah, 12- Kitab Al Hibatu lil Waladi. Muslim, 24- Kitab Al Hibah, hadits 17). Aku katakan bahwa, di dalam kitab Shahih Bukhari tidak tertulis redaksi lafazh, 'Alaisa Yasurruka... (Bukankah anda senang).'"