Adabul Mufrad Bab no. 85

√ Adabul Mufrad Bab no. 85



Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.

85. Memaafkan Budak atau Pelayan

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ ، قَالَ : حَدَّثَنَا حَمَّادٌ هُوَ ابْنُ سَلَمَةَ ، قَالَ : أَخْبَرَنَا أَبُو غَالِبٍ ، عَنْ أَبِي أُمَامَةَ ، قَالَ : " أَقْبَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَهُ غُلامَانِ، فَوَهَبَ أَحَدُهُمَا لِعَلِيٍّ، صَلَوَاتُ اللَّهِ عَلَيْهِ، وَقَالَ : لا تَضْرِبْهُ، فَإِنِّي نُهِيتُ عَنْ ضَرْبِ أَهْلِ الصَّلاةِ، وَإِنِّي رَأَيْتُهُ يُصَلِّي مُنْذُ أَقْبَلْنَا، وَأَعْطَى أَبَا ذَرٍّ غُلامًا، وَقَالَ : اسْتَوْصِ بِهِ مَعْرُوفًا، فَأَعْتَقَهُ، فَقَالَ : مَا فَعَلَ؟ قَالَ : أَمَرْتَنِي أَنْ أَسْتَوْصِي بِهِ خَيْرًا، فَأَعْتَقْتُهُ "

163. Hajaj menceritakan pada kami: Hammad bin Salamah menceritakan pada kami: Abu ghalib mengabarkan pada kami, Dari Abu Umamah, dia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang bersama dua ghulam (budak laki-laki), lalu salah satunya diberikan kepada Ali radhiallahu 'anhu dan Rasulullah berkata, "Jangan engkau pukul dia, karena aku dilarang memukul orang yang ahli shalat dan aku melihat dia selalu shalat sejak datang kepada kami." Lalu Nabi memberikan seorang budak laki-laki kepada Abu Dzar sambil berkata, "Berwasiatlah kebaikan kepadanya." Lalu dia memerdekakannya, kemudian Nabi berkata, "Apa yang dia lakukan?" Abu Dzar menjawab, "Engkau telah memerintahkan agar berbuat baik kepadanya, maka aku memerdekakannya."

Hasan, di dalam kitab Takhrijul Misykah (3365).


حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ ، عَنْ أَنَسٍ ، قَالَ : " قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وَلَيْسَ لَهُ خَادِمٌ، فَأَخَذَ أَبُو طَلْحَةَ بِيَدِي، فَانْطَلَقَ بِي حَتَّى أَدْخَلَنِي عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : يَا نَبِيَّ اللَّهِ، إِنَّ أَنَسًا غُلامٌ كَيِّسٌ لَبِيبٌ، فَلْيَخْدُمْكَ، قَالَ : فَخَدَمْتُهُ فِي السَّفَرِ وَالْحَضَرِ، مَقْدَمَهُ الْمَدِينَةَ حَتَّى تُوُفِّيَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا قَالَ لِي لِشَيْءٍ صَنَعْتُ : لِمَ صَنَعْتَ هَذَا هَكَذَا؟ وَلا قَالَ لِي لِشَيْءٍ لَمْ أَصْنَعْهُ : أَلا صَنَعْتَ هَذَا هَكَذَا؟ "

164. Abu Ma'mar menceritakan pada kami, Abdul Warits menceritakan pada kami, Abdul Aziz menceritakan pada kami,  Dari Anas berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang (ke Madinah) dan tidak mempunyai seorang pelayan, maka Abu Thalhah memegang tanganku, lalu pergi bersamaku menjumpai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian dia berkata, 'Wahai Nabi Allah! sesungguhnya Anas adalah ghulam (seorang anak) yang cerdik dan pandai, karena itu biarkanlah dia melayanimu.'" Anas berkata, "Lalu aku melayani beliau sallallahu ‘alaihi wasallam dalam perjalanan dan ketika di rumahnya, semenjak beliau tiba di Madinah sampai wafatnya. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah berkata (berkomentar) kepadaku mengenai sesuatu yang aku kerjakan, "Mengapa engkau melakukan ini dan itu?" dan tidak pernah berkomentar kepadaku mengenai sesuatu yang belum aku kerjakan, "Mengapa engkau tidak melakukan ini dan itu?

Shahih, di dalam kitab Mukhtasharus Syama’il (296). (Bukhari, 55- Kitab Al Washaya, 25- Bab Istikhdamun fis-Safari wal Hadhari. Muslim, 43- Kitab Al Fadhail hadits 52)

Share on Social Media