√ Adabul Mufrad Bab no. 128
Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.
128. Orang yang Diajak Musyawarah adalah Orang yang Dipercaya
حَدَّثَنَا آدَمُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا شَيْبَانُ أَبُو مُعَاوِيَةَ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لأَبِي الْهَيْثَمِ : " هَلْ لَكَ خَادِمٌ؟، قَالَ : لا، قَالَ : فَإِذَا أَتَانَا سَبْيٌ فَأْتِنَا، فَأُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَأْسَيْنِ لَيْسَ مَعَهُمَا ثَالِثٌ، فَأَتَاهُ أَبُو الْهَيْثَمِ، قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " اخْتَرْ مِنْهُمَا، قَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، اخْتَرْ لِي، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ الْمُسْتَشَارَ مُؤْتَمَنٌ، خُذْ هَذَا، فَإِنِّي رَأَيْتُهُ يُصَلِّي، وَاسْتَوْصِ بِهِ خَيْرًا، فَقَالَتِ امْرَأَتُهُ : مَا أَنْتَ بِبَالِغٍ مَا قَالَ فِيهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلا أَنْ تُعْتِقَهُ، قَالَ : فَهُوَ عَتِيقٌ "
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " إِنَّ اللَّهَ لَمْ يَبْعَثْ نَبِيًّا وَلا خَلِيفَةً، إِلا وَلَهُ بِطَانَتَانِ : بِطَانَةٌ تَأْمُرُهُ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَاهُ عَنِ الْمُنْكَرِ، وَبِطَانَةٌ لا تَأْلُوهُ خَبَالا، وَمَنْ يُوقَ بِطَانَةَ السُّوءِ فَقَدْ وُقِيَ "
256. Adam menceritakan pada kami: Syaiban bin Muawiyah menceritakan pada kami: Abdul Malik bin Umair menceritakan pada kami, dari Abu Salamah bin Abdurrahman: Dari Abu Hurairah berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada Abu Al Haitsam, 'Apakah engkau mempunyai pelayan? Dia menjawab, Tidak.' Nabi bersabda, 'Apabila datang tawanan kepada kami, maka kemarilah (datangi kami).' Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam didatangkan kepadanya dua tawanan, dan tidak ada orang yang ketiga yang menyertai kedua tawanan tersebut. Kemudian Abu Al Haitsam mendatangi Nabi, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Pilihlah salah satu dari keduanya.' Abu Al Haitsam menjawab, "Wahai Rasulullah! pilihkan untuk saya." Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Orang yang diajak musyawarah orang yang dipercaya, ambillah ini, karena saya melihat dia melakukan shalat, dan berwasiatlah kebaikan kepadanya.' Kemudian istri Abu Al Haitsam berkata, Tidaklah engkau itu dikatakan orang yang menjalankan kepada perkataan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kecuali engkau memerdekakannya.' Abu Al Haitsam berkata, 'Maka dia (saya) merdekakan.'
Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,' Sesungguhnya Allah tidak mengutus Nabi atau khalifah, kecuali baginya dua perkara yang mengiringinya. Pengiring yang memerintahkannya untuk berbuat kebaikan dan mencegah kemunkaran dan pengiring yang merusak dirinya. Barang siapa dipelihara dari pengiring yang buruk, maka dia benar-benar terpelihara."'
Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (1641). (Tirmidzi, 34- Kitab Az-Zuhdu, 39- Bab Ma Ja’a fi Ma'isyati Ashabin-Nabiyyi shallallahu 'alaihi wasallam.