√ Adabul Mufrad Bab no. 159
Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.
159. Ziarah (Berkunjung)
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُثْمَانَ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ ، أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ ، عَنْ أَبِي سِنَانٍ الشَّامِيِّ ، عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي سَوْدَةَ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : " إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ أَوْ زَارَهُ، قَالَ اللَّهُ لَهُ : طِبْتَ وَطَابَ مَمْشَاكَ، وَتَبَوَّأْتَ مَنْزِلا فِي الْجَنَّةِ "
345. Abdullah bin Utsman menceritakan pada kami: Abdullah bin Mubarak menceritakan pada kami: Hammad bin Salamah mengabarkan pada kami: dari Abu Sinan Asy-Syami, dri Utsman bin Abu Saudah, Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Apabila seseorang membesuk saudaranya atau mengunjunginya, maka Allah berkata untuknya, 'Engkau telah berbuat kebaikan, maka baik pula perjalananmu dan engkau akan menempati rumah di surga."'
Hasan, di dalam kitab Takhrijul-Misykah (5015). Ash-Shahihah (2623). [Tirmidzi, 25- Kitab Al Birru wash-Shilah, Bab Ma ja’a fi Ziyaratil-Akhwani. Ibnu Majah, 6-Kitab Al Janai’iz, 2- Bab Ma Ja’a fi Tsawabi Man 'Ada Maridhan, hadits 1443].
حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ ، عَنِ ابْنِ شَوْذَبٍ ، قَالَ : سَمِعْتُ مَالِكَ بْنَ دِينَارٍ يُحَدِّثُ، عَنْ أَبِي غَالِبٍ ، عَنْ أُمِّ الدَّرْدَاءِ ، قَالَتْ : " زَارَنَا سَلْمَانُ مِنَ الْمَدَائِنِ إِلَى الشَّامِ مَاشِيًا، وَعَلَيْهِ كِسَاءٌ وَانْدَرْوَرْدُ ، قَالَ : يَعْنِي سَرَاوِيلَ مُشَمَّرَةً، قَالَ ابْنُ شَوْذَبٍ : رُؤِيَ سَلْمَانُ وَعَلَيْهِ كِسَاءٌ مَطْمُومُ الرَّأْسِ سَاقِطُ الأُذُنَيْنِ، يَعْنِي أَنَّهُ كَانَ أَرْفَشَ، فَقِيلَ لَهُ : شَوَّهْتَ نَفْسَكَ، قَالَ : إِنَّ الْخَيْرَ خَيْرُ الآخِرَةِ "
346. Bisyr bin Muhammad menceritakan pada kami: Abdullah bin Mubarak menceritakan pada kami: dari Ibnu Syaudzab: Aku mendengar Malik bin Dinar bercerita: dari Abu Ghalib, Dari Ummi Darda’ berkata, "Salman mengunjungi kami dari Al Mada'in ke Syam sambil berjalan kaki dan dia memakai pakaian wandarwarard, (perawi berkata, yakni gamis yang lebih panjang dari sarung yang menutupi lutut)." Ibnu Syaudzab berkata, "Salman mimpi, dia memakai pakaian yang dipotong dan (diambil bagian yang terpenting), yang panjang dan lebar. Lalu dikatakan kepadanya, "Dirimu merasa tenang!.' Salman berkata, 'Sesungguhnya kebaikan itu adalah kebaikan di akhirat."'
Hasan, kecuali ucapan Ibnu Syaudzab, karena perkataan tersebut adalah hadits mu'dhal, tetapi ucapan Salman, "Sesungguhnya kebaikan..." Adalah riwayat shahih yang di marfu'kan periwayatannya. Ash-Shahihah (3198).