Adabul Mufrad Bab no. 162

√ Adabul Mufrad Bab no. 162



Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.

162. Seseorang Mencintai Suatu Kaum dan Tidak Pernah Bertemu dengan Mereka

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ ، قَالَ : حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ ، عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلالٍ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ ، قُلْتُ : " يَا رَسُولَ اللَّهِ، الرَّجُلُ يُحِبُّ الْقَوْمَ وَلا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَلْحَقَ بِعَمَلِهِمْ؟، قَالَ : أَنْتَ يَا أَبَا ذَرٍّ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ، قُلْتُ : إِنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ، قَالَ : أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ يَا أَبَا ذَرٍّ "

351. Abdullah bin Maslamah menceritakan pada kami: Sulaiaman bin Mughirah menceritakan pada kami: dari Humaid bin Hilal, dari Abdullah bin Shamit, Dari Abu Dzar, Saya berkata, "Wahai Rasulullah! Seseorang mencintai suatu kaum dan dia tidak dapat menjalankan amal mereka?" Nabi menjawab, "Engkau wahai Abu Dzar!, Siapa yang engkau cintai?" Saya menjawab, "Sesungguhnya saya mencintai Allah dan Rasul-Nya." Nabi bersabda , " Engkau bersama dengan yang engkau cintai wahai Abu Dzar!",

Shahih, di dalam kitab At-Ta'liqu Ar-Raghib (4/50). [Tidak sedikitpun dari hadits ini yang tercantum dalam Kutubus-Sittah].

Saya berkata, "Tetapi hadits ini terdapat di dalam bab Adab yang diriwayatkan oleh Abu Daud (5/344).


حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ ، قَالَ : حَدَّثَنَا هِشَامٌ ، قَالَ : حَدَّثَنَا قَتَادَةُ ، عَنْ أَنَسٍ ، " أَنَّ رَجُلا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : يَا نَبِيَّ اللَّهِ، مَتَى السَّاعَةُ؟، فَقَالَ : وَمَا أَعْدَدْتَ لَهَا؟، قَالَ : مَا أَعْدَدْتُ مِنْ كَبِيرٍ، إِلا أَنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ، فَقَالَ : الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ ، قَالَ أَنَسٌ : فَمَا رَأَيْتُ الْمُسْلِمِينَ فَرِحُوا بَعْدَ الإِسْلامِ أَشَدَّ مِمَّا فَرِحُوا يَوْمَئِذٍ "

352. Muslim bin Ibrahmi menceritakan pada kami: Hisyam menceritakan pada kami: Qatadah menceritakan pada kami: Dari Anas ibnu Malik,  Bahwa seseorang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu dia berkata, "Wahai Nabi Allah!, kapan hari kiamat itu?" Nabi menjawab, "Apa yang telah engkau persiapkan untuk hari kiamat?" Dia menjawab, "Saya tidak mempersiapkan amalan (ibadah) yang besar untuk hari kiamat, hanya saja saya mencintai Allah dan Rasul-Nya." Kemudian Nabi menjawab, "Seseorang akan bersama orang yang dicintainya." Anas Berkata: Aku tidak melihat kegembiraan kaum muslimin setelah Islam, yang lebih besar kegembiraanya setelah hari itu.

Shahih, di dalam kitab Ar-Raudhun-Nadhir (104). [Tirmidzi, 37-Kitab Az-Zuhdi, 50- Bab Ma Ja’a 'Annal-Mar'a Ma'a Man Ahabba]. [1]

[1] Demikianlah klaimnya, dan itu merupakan klaim yang sembrono yang diikuti juga oleh pensyarahnya (1/446). Hadits tersebut termasuk hadits yang disepakati oleh Bukhari dan Muslim seperti yang telah kami jelaskan.

Share on Social Media