√ Adabul Mufrad Bab no. 182
Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.
182. Bersabar Atas Penderitaan
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ ، قَالَ : حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ ، عَنْ سُفْيَانَ ، قَالَ : حَدَّثَنِي الأَعْمَشُ ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ ، عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ ، عَنْ أَبِي مُوسَى ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : " لَيْسَ أَحَدٌ أَوْ لَيْسَ شَيْءٌ، أَصْبَرَ عَلَى أَذًى يَسْمَعُهُ مِنَ اللَّهِ تَعَالَى وَإِنَّهُمْ لَيَدَّعُونَ لَهُ وَلَدًا، وَإِنَّهُ لَيُعَافِيهِمْ وَيَرْزُقُهُمْ "
389. Musaddad menceritakan pada kami, Yahya bin Said menceritakan pada kami, dari Sufyan, Al-Amasy menceritakan padaku, dari Said bin Jubair, dari Abu Abdurrahman As-Sulami, Dari Abu Musa, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Tidak seorangpun -atau tidak ada sesuatu- yang lebih bersabar atas penderitaan yang didengarnya daripada Allah Azza wa Jalla, karena mereka mengatakan bahwa Allah mempunyai anak, dan sesungguhnya Allah akan mengampuni mereka dan memberikan rezeki kepada mereka."
Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (2249). [Bukhari, 97-Kitab At-Tauhid, 3- Bab Qaulullahu Ta'ala (Innallaha Huwar-Razzaaqu Dzul-Quwwatil Matiin). Muslim, 50- Kitab Shijatul Munaafiqiin wa Ahkaamihitn, hadits 49,50].
حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا أَبِي ، قَالَ : حَدَّثَنَا الأَعْمَشُ ، قَالَ : سَمِعْتُ شَقِيقًا يَقُولُ : قَالَ عَبْدُ اللَّهِ قَسَمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قِسْمَةً، كَبَعْضِ مَا كَانَ يَقْسِمُ، فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ : وَاللَّهِ، إِنَّهَا لَقِسْمَةٌ مَا أُرِيدَ بِهَا وَجْهَ اللَّهِ تَعَالَى قُلْتُ أَنَا : لأَقُولَنَّ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُهُ، وَهُوَ فِي أَصْحَابِهِ، فَسَارَرْتُهُ، فَشَقَّ ذَلِكَ عَلَيْهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَغَيَّرَ وَجْهُهُ، وَغَضِبَ، حَتَّى وَدِدْتُ أَنِّي لَمْ أَكُنْ أَخْبَرَتْهُ، ثُمَّ قَالَ : قَدْ أُوذِيَ مُوسَى بِأَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ فَصَبَرَ "
390. Umar bin Hafs menceritakan pada kami: Bapakku menceritakan pada kami: Al-Amasy menceritakan pada kami: Aku mendengar Syaqiqan, Abdullah ibnu Mas'ud berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membagi dengan suatu pembagian -seperti sebagian pembagian yang pernah dibagi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam- lalu seseorang dari kalangan sahabat Anshar berkata, 'Demi Allah! Sesungguhnya pembagian itu sungguh bukan pembagian (harta rampasan perang) hanya karena Allah Azza wa Jalla!.'" Saya (Ibnu Mas'ud) berkata, "Sungguh Saya akan melaporkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam." Lalu Saya mendatanginya -beliau sedang berada di tengah-tengah sahabatnya- kemudian saya membisikinya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam merasa kurang enak atas hal tersebut dan raut mukanya berubah serta marah, sehingga aku ingin mengatakan jika seandainya aku tidak memberitahukan kepadanya, kemudian Rasulullah bersabda, "Sungguh Musa telah disakiti dengan penderitaan yang lebih besar darinya, namun dia bersabar."
Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (3175). [Bukhari, 60-Kitab Al Anbiya’u, 28- Bab Haddatsani Ishaq Ibnu Nashr. Muslim, 12- Kitab Az-Zakat, hadits 140,141)