√ Adabul Mufrad Bab no. 183
Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.
183. Mendamaikan Dua Orang yang Bertengkar
حَدَّثَنَا صَدَقَةُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ ، عَنِ الأَعْمَشِ ، عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ ، عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ ، عَنْ أُمِّ الدَّرْدَاءِ ، عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : " أَلا أُنَبِّئُكُمْ بِدَرَجَةٍ أَفْضَلَ مِنَ الصَّلاةِ وَالصِّيَامِ وَالصَّدَقَةِ؟ قَالُوا : بَلَى، قَالَ : صَلاحُ ذَاتِ الْبَيْنِ، وَفَسَادُ ذَاتِ الْبَيْنِ هِيَ الْحَالِقَةُ "
391.Shadaqah menceritakan pada kami: Abu Muawiyah menceritakan pada kami: dari Al-Amasy, dari Marwan bin Murrah, dari Salim bin Abul Ja'd dari Ummu Darda, Dari Abu Darda’ dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Maukah engkau Saya beritahukan tentang derajat yang lebih baik daripada shalat, puasa, dan sadaqah? Para sahabat menjawab, "Tentu" Nabi bersabda, "Mendamaikan permusuhan diantara manusia, dan kerusakan diantara manusia yang menghancurkan agama."
Shahih, di dalam kitab Al Halal wal Haram (8/40). [Abu Daud, 40- Kitab Al Adab, 50- Bab Fii Ishlahi Dzatil Bayyin. Tirmidzi, 35- Kitab Al Qiyamah, 56- Bab Haddatsana Abu Yahya]
حَدَّثَنَا مُوسَى ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ الْعَوَّامِ ، قَالَ : أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ الْحُسَيْنِ ، عَنِ الْحَكَمِ ، عَنْ مُجَاهِدٍ ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَصْلِحُوا ذَاتَ بَيْنِكُمْ ، قَالَ : هَذَا تَحْرِيجٌ مِنَ اللَّهِ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَنْ يَتَّقُوا اللَّهَ وَأَنْ يُصْلِحُوا ذَاتَ بَيْنِهِمْ "
392. Musa menceritakan pada kami: Abad bin Al-Awam menceritakan pada kami: Sufyan bin Al-Husain mengabarkan pada kami, dari Al-Hakam, dari Mujahid, Dari Ibnu Abbas, (Bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara sesamamu) (Qs. Al Anfal (8): 1), berkata, "Ayat ini merupakan penekanan dari Allah terhadap orang-orang mukmin agar mereka bertakwa kepada-Nya dan memperbaiki hubungan di antara sesama mereka."
Shahih, sanadnya dengan riwayat tnauquf, dan terdapat hadits seperti redaksi hadits ini, yang diriwayatkan secara marfu' dari Anas. At-Ta'liqu Ar-Raghib (3/410).