Adabul Mufrad Bab no. 192

√ Adabul Mufrad Bab no. 192



Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.

192. Saling Membenci

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلامٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدَةُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو ، قَالَ : حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  : " لا تَبَاغَضُوا، وَلا تَحَاسَدُوا، وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا "

408. Muhammad bin Salam menceritakan pada kami: Abdah menceritakan pada kami: Muhammad bin Umar menceritakan pada kami: Abu Salamah menceritakan pada kami, Dari Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Janganlah saling membenci dan janganlah saling iri hati, dan jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara."'

Shahih, di dalam kitab Ghayatul Maratn (404). [Bukhari, 67-Kitab An-Nikah, 45- Bab La Yakhthubu 'Ala Kliitkbati Akhihi. Muslim, 45-Kitab Al Birru wash-Shilatu wal Adab, hadits 30].


حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا أَبِي ، قَالَ : حَدَّثَنَا الأَعْمَشُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا أَبُو صَالِحٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  قَالَ : " تَجِدُ مِنْ شَرِّ النَّاسِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عِنْدَ اللَّهِ ذَا الْوَجْهَيْنِ، الَّذِي يَأْتِي هَؤُلاءِ بِوَجْهٍ، وَهَؤُلاءِ بِوَجْهٍ "

409. Umar bin Hafs menceritakan pada kami, Bapakku menceritakan pada kami: Al-Amasy menceritakan pada kami: Abu Shalih menceritakan pada kami, Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Engkau akan mendapatkan sejelek-jeleknya manusia pada hari kiamat di sisi Allah, yaitu orang yang bermuka dua. Datang kepada satu kelompok dengan satu wajah dan mendatangi kelompok lain dengan wajah yang lain."

Shahih, [Bukhari, 93- Kitab Al Ahkam, 27- Bab Ma Yukrahu min Tsana ‘is-Sulthan. Muslim, 45- Kitab Al Birru wash-Shilatu wal Adah, hadits 98].


حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ ، قَالَ : أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ ، عَنْ هَمَّامٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  : " إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ، فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ، وَلا تَنَاجَشُوا، وَلا تَحَاسَدُوا، وَلا تَبَاغَضُوا، وَلا تَنَافَسُوا، وَلا تَدَابَرُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا "

410. Abdullah bin Muhammad menceritakan pada kami: Abdur Razaq menceritakan pada kami: Ma'mar mengabarkan pada kami: dari Hamam, Dari Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Jauhilah berprasangka, karena berprasangka itu adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah jual beli dengan penipuan, janganlah saling iri hati, janganlah saling membenci, janganlah ingin menang sendiri, dan janganlah saling memutuskan hubungan. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara."

Shahih, di dalam kitab Gayatul Maram (417). [Bukhari, 78-Kitab Al Adah, 57- Bab Ma Yunha minat-Tahasudi wat-Tadaburi. Muslim, 45-Kitab Al Birru wash-Shilatu wal-Adab, hadits 28].


حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ ، قَالَ : حَدَّثَنِي مَالِكٌ ، عَنْ سُهَيْلٍ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  قَالَ : " تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ، فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا، إِلا رَجُلٌ كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ : أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا "

411. Ismail menceritakan pada kami: Malik menceritakan padaku, dari Suhail, dari Bapaknya, Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Pintu-pintu surga dibuka pada hari senin dan kamis, lalu setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun diampuni (dosanya), kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, 'Tangguhkanlah dua orang ini sehingga keduanya berdamai.'"

Shahih, di dalam kitab Al-Irwa (948/949): [Muslim, 45- Kitab Al Birru wash-Shilatu wal Adabu, hadits 35].


حَدَّثَنَا بِشْرُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ ، قَالَ : أَخْبَرَنَا يُونُسُ ، عَنِ الزُّهْرِيِّ ، قَالَ : أَخْبَرَنِي أَبُو إِدْرِيسَ ، أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا الدَّرْدَاءِ ، يَقُولُ : " أَلا أُحَدِّثُكُمْ بِمَا هُوَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنَ الصَّدَقَةِ وَالصِّيَامِ؟ صَلاحُ ذَاتِ الْبَيْنِ، أَلا وَإِنَّ الْبُغْضَةَ هِيَ الْحَالِقَةُ "

412. Bisyr mencerittakan pada kami: Abdullah menceritakan pada kami: Yunus mengabarkan padaku: dari Az-Zuhri, abu Idris mengabarkan padaku: dia mendengar  Abu Ad-Darda' berkata, "Maukah engkau saya beritahukan tentang sesuatu yang lebih baik daripada sadaqah dan puasa? Yaitu mendamaikan permusuhan diantara manusia. Ingatlah, sesungguhnya kebencian itu adalah penghancur agama."

Shahih, sanadnya, dan telah dijelaskan pada hadits nomor (391) Hadits tersebut marfu'.


حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ ، قَالَ : حَدَّثَنَا أَبُو شِهَابٍ ، عَنْ كَثِيرٍ ، عَنْ أَبِي فَزَارَةَ ، عَنْ يَزِيدَ بْنِ الأَصَمِّ ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  قَالَ : " ثَلاثٌ مَنْ لَمْ يَكُنَّ فِيهِ، غُفِرَ لَهُ مَا سِوَاهُ لِمَنْ شَاءَ، مَنْ مَاتَ لا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا، وَلَمْ يَكُنْ سَاحِرًا يَتَّبِعُ السَّحَرَةَ، وَلَمْ يَحْقِدْ عَلَى أَخِيهِ "

413. Said bin Sulaiman menceritakan pada kami: Abu Syihab menceritakan pada kami, dari Katsir, dari Abu Fazarah, dari Yazid bin Al-Asham, Dari Ibnu Abbas, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Tiga golongan bila terdapat dalam diri seseorang akan diampuni baginya dosa; orang yang mati tanpa berbuat syirik kepada Allah, tidak menjadi ahli sihir dan tidak pernah dengki kepada saudaranya."

Dha'if, (At-Ta'liq Ar-Raghib,  4/52): [Tidak terdapat dalam Kutubus uttah]

Share on Social Media