√ Adabul Mufrad Bab no. 254
Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.
254. Uji Coba/Eksperimen
حَدَّثَنَا فَرْوَةُ بْنُ أَبِي الْمَغْرَاءِ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ : كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ مُعَاوِيَةَ ، فَحَدَّثَ نَفْسَهُ، ثُمَّ انْتَبَهَ، فَقَالَ : " لا حِلْمَ إِلا تَجْرِبَةٌ، يُعِيدُهَا ثَلاثًا "
564. Farwah bin abu Maghra menceritakan pada kami: Ali bin Musyhir menceritakan pada kami: dari Hisyam bin Urwah, dari Bapaknya berkata, "Saya duduk di sisi Muawiyah dan dia melamun. Kemudian dia sadar lalu berkata, 'Tidak ada orang yang santun kecuali orang yang sudah teruji-coba' Dia mengulanginya tiga kali.
Shahih, diriwayatkan dengan hadits mauquf, Takhrijul Misykah (5056, Pentahqiqan kedua).
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ ، عَنِ ابْنِ زَحْرٍ ، عَنْ أَبِي الْهَيْثَمِ ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ ، قَالَ : " لا حَلِيمَ إِلا ذُو عَثْرَةٍ، وَلا حَكِيمَ إِلا ذُو تَجْرِبَةٍ " .
565. Said bin Ufair menceritakan pada kami: Yahya bin Ayyub menceritakan pada kami: dari Ibnu Zahr, dari Abu Haitsam, dari Abi Said, ia berkata, "Tidak ada orang yang penyayang kecuali orang yang pernah merasa susah, dan tidak ada orang yang bijaksana kecuali orang yang mempunyai pengalaman."
Sanad hadits ini lemah karena Ibnu Zahr (Abdulah) adalah seorang yang lemah.
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ ، عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ ، عَنْ دَرَّاجٍ ، عَنْ أَبِي الْهَيْثَمِ ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Qutaibah menceritakan pada kami: Ibnu Wahb menceritakan pada kami, dari Amr bin Harits, dari Daraj, dari Abu Haitsam, dari Abu Said, dari Nabi SAW.....(isi hadits serupa dengan hadits di atas).
Hadits ini dha'if, (Al Misykah, 5056).