Adabul Mufrad Bab no. 25

√ Adabul Mufrad Bab no. 25



Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.

25. KEWAJIBAN BERSILATURRAHIM

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ ، قَالَ : حَدَّثَنَا ضَمْضَمُ بْنُ عَمْرٍو الْحَنَفِيُّ ، قَالَ : حَدَّثَنَا كُلَيْبُ بْنُ مَنْفَعَةَ ، قَالَ : قَالَ جَدِّي : " يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَنْ أَبَرُّ؟، قَالَ : أُمَّكَ وَأَبَاكَ، وَأُخْتَكَ وَأَخَاكَ، وَمَوْلاكَ الَّذِي يَلِي ذَاكَ، حَقٌّ وَاجِبٌ، وَرَحِمٌ مَوْصُولَةٌ "

47. Musa bin Ismail menceritakan pada kami: Dhamdham bin Amr Al-Hanfi menceritakan pada kami:  Kulaib bin Manfa'ah menceritakan pada kami, ia berkata, "Kakekku berkata, 'Wahai Rasulullah! Kepada siapakah aku berbakti? ' Nabi menjawab, 'Ibumu, Bapakmu, saudara laki atau perempuan, majikan atau tuanmu. Mereka mempunyai hak yang wajib kita penuhi dan hendaklah bersilaturrahim (kepada mereka) secara berkelanjutan.''"

Hadits ini dha'if. (Al Irwa, 837, 2163)


حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ ، قَالَ : حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ ، عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ ، عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : " لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الآيَةُ : وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الأَقْرَبِينَ  ، قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَادَى : يَا بَنِي كَعْبِ بْنِ لُؤَيٍّ، أَنْقِذُوا أَنْفُسَكُمْ مِنَ النَّارِ، يَا بَنِي عَبْدِ مَنَافٍ، أَنْقِذُوا أَنْفُسَكُمْ مِنَ النَّارِ، يَا بَنِي هَاشِمٍ، أَنْقِذُوا أَنْفُسَكُمْ مِنَ النَّارِ، يَا بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ، أَنْقِذُوا أَنْفُسَكُمْ مِنَ النَّارِ، يَا فَاطِمَةُ بِنْتَ مُحَمَّدٍ ، أَنْقِذِي نَفْسَكِ مِنَ النَّارِ، فَإِنِّي لا أَمْلِكُ لَكِ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا، غَيْرَ أَنَّ لَكُمْ رَحِمًا سَأَبُلُّهُمَا بِبِلالِهَا "

48. Musa bin Ismail menceritakan pada kami: Abu Awanah menceritakan pada kami: Dari Musa bin Thalhah Dari Abu Hurairah berkata, "Tatkala turun ayat, '(Dan peringatkanlah keluargamu yang terdekat)' (Qs. As-Syu'araa (26): 214), maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri lalu mengajak (kaumnya), 'Wahai bani Ka'ab Ibnu Lu'ai!, selamatkartlah dirimu dari siksa neraka, wahai bani Abdul Manaf! selamatkanlah dirimu dari siksa neraka, wahai Bani Hasyim! selamatkanlah dirimu dari siksa neraka, wahai bani Abdul Muththalib! selamatkanlah dirimu dari siksa neraka, wahai Fatimah binti Muhammad! selamatkanlah dirimu dari siksa neraka. Sesungguhnya aku tidak bisa melindungimu sedikitpun dari siksa Allah, hanya saja kalian memiliki rahim (kerabat) yang aku akan jalin silaturrahimnya di dunia.'"

Hadits shahih Ash-Shahihah (3177), (Bukhari, 55- Kitab Al Washaya, 11- Bab Hal Yadkhulunan-Nisaa' wal Walad fil Aqarib?, Muslim, 1- Kitab Al Iman, hadits 348).

Share on Social Media