Adabul Mufrad Bab no. 102

√ Adabul Mufrad Bab no. 102



Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.

102. Apakah (Seorang Majikan) Menyuruh Duduk Pelayannya untuk Makan Bersamanya?

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ ، قَالَ : حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : " إِذَا جَاءَ أَحَدَكُمْ خَادِمُهُ بِطَعَامِهِ فَلْيُجْلِسْهُ، فَإِنْ لَمْ يَقْبَلْ فَلْيُنَاوِلْهُ مِنْهُ "

200. Musaddad menceritakan pada kami: Yahya bin Said menceritakan pada kami: dari Ismail bin Abu Khalid, dari Bapaknya, Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda, "Apabila salah seorang di antara kalian disediakan oleh pelayannya sambil membawa makanannya, maka hendaknya dia mendudukkannya (bersamanya), jika dia enggan untuk berbuat demikian, maka hendaknya mengambilkan makanan untuk dia dari makanan tersebut."

Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (1927). (Bukhari: 49-Kitab Al Itqu, 18- Bab Idza Atahu Khadimuhu bi Tha'amin. Muslim, 27- Kitab Al Aiman, 10- Bab Ith'amul Mamluk Mimma Ya'kuluhu, hadits 42)


حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ ، قَالَ : أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ ، قَالَ : أَخْبَرَنَا أَبُو يُونُسَ الْبَصْرِيُّ ، عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ ، قَالَ : قَالَ أَبُو مَحْذُورَةَ : " كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، إِذْ جَاءَ صَفْوَانُ بْنُ أُمَيَّةَ بِجَفْنَةٍ يَحْمِلُهَا نَفَرٌ فِي عَبَاءَةٍ، فَوَضَعُوهَا بَيْنَ يَدَيْ عُمَرَ، فَدَعَا عُمَرُ نَاسًا مَسَاكِينَ وَأَرِقَّاءَ مِنْ أَرِقَّاءِ النَّاسِ حَوْلَهُ، فَأَكَلُوا مَعَهُ، ثُمَّ قَالَ عِنْدَ ذَلِكَ : فَعَلَ اللَّهُ بِقَوْمٍ، أَوْ قَالَ : " لَحَا اللَّهُ قَوْمًا يَرْغَبُونَ عَنْ أَرِقَّائِهِمْ أَنْ يَأْكُلُوا مَعَهُمْ " ، فَقَالَ صَفْوَانُ : أَمَا وَاللَّهِ، مَا نَرْغَبُ عَنْهُمْ، وَلَكِنَّا نَسْتَأْثِرُ عَلَيْهِمْ، لا نَجْدُ وَاللَّهِ مِنَ الطَّعَامِ الطِّيبِ مَا نَأْكُلُ وَنُطْعِمُهُمْ "

201. Bisyr bin Muhammad menceritakan pada kami: Abdulah mengabarkan pada kami: Abu Yunus Al-Bashri mengabarkan pada kami: Dari Ibnu Abi Mulaikah: Dari Abu Mahdzurah berkata, "Aku duduk di samping Umar radhiallahu 'anhu, tiba-tiba Shafwan ibnu Umaiyyah datang membawa (makanan) semangkuk besar yang dibawa oleh mereka dengan susah payah dan kelelahan, lalu mereka meletakkan mangkuk besar tersebut di hadapan Umar. Kemudian Umar memanggil-manggil orang miskin dan budak-budak yang berada di sekitarnya, lalu mereka makan bersamanya. Lalu beliau berkata, 'Mudah-mudahan Allah melakukan (siksa) terhadap suatu kaum' Atau dia berkata, 'Mudah-mudahan Allah melaknat suatu kaum yang membenci budak-budak mereka, yaitu yang tidak senang makan dengan mereka.' Lalu Shafwan berkata, 'Sebenarnya, demi Allah!, kami tidak membenci mereka, tetapi kami ingin lebih dahulu atas mereka. Kami tidak menemukan -demi Allah- dari makanan yang baik sesuatu yang kami makan dan kami berikan kepada mereka.'"

Shahih sanadnya.

Share on Social Media