Adabul Mufrad Bab no. 156

√ Adabul Mufrad Bab no. 156



Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.

156. ORANG YANG MEMUJI LEWAT SYAIR

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ ، قَالَ : حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ ، عَنِ الأَسْوَدِ بْنِ سَرِيعٍ ، قَالَ : " أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، قَدْ مَدَحْتُ اللَّهَ بِمَحَامِدَ وَمِدَحٍ، وَإِيَّاكَ، فَقَالَ : أَمَا إِنَّ رَبَّكَ يُحِبُّ الْحَمْدَ، فَجَعَلْتُ أُنْشِدُهُ، فَاسْتَأْذَنَ رَجُلٌ طُوَالٌ أَصْلَعُ، فَقَالَ لِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اسْكُتْ، فَدَخَلَ، فَتَكَلَّمَ سَاعَةً ثُمَّ خَرَجَ، فَأَنْشَدْتُهُ، ثُمَّ جَاءَ فَسَكَّتَنِي، ثُمَّ خَرَجَ، فَعَلَ ذَلِكَ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلاثًا، فَقُلْتُ : مَنْ هَذَا الَّذِي سَكَّتَّنِي لَهُ؟، قَالَ : هَذَا رَجُلٌ لا يُحِبُّ الْبَاطِلَ "

342. Hajaj menceritakan pada kami: Hammad bin Salamah menceritakan pada kami: dari Ali bin Zaid, dari Abdurrahman bin Abu Bakrah, Dari Aswad bin Sari, ia berkata, "Aku datang menghadap Nabi SAW sambil berucap, 'Wahai Rasuhdlah SAW, aku telah memuji Allah dengan macam-macam pujian dan aku pun memujimu dengan hal itu. ' Rasul menjawab, 'Sungguh, Tuhanmu menyukai pujian.' Maka aku buat sebuah nasyid. Datang seorang yang berpostur tinggi dan berkepala botak, lalu Nabi berkata kepadaku, "Diam ". Orang tadi menghadap Nabi dan berbicara dengan beliau beberapa lama kemudian setelah itu keluar, maka aku meneruskan nasyid tadi. Kemudian orang tadi datang lagi dan Rasul pun memintaku untuk diam dan berhenti. Kemudian orang itu berlalu. Rasul melakukan hal itu 2 atau 3 kali. Aku bertanya kepada Rasul SAW, 'Siapakah orang tadi hingga engkau harus menyuruhku untuk diam?' Sabda Nabi, 'Orang tersebut tidak suka kebathilan '."

Dha'if dengan redaksi yang sempuma, {Adh-Dha'ifah,  2922). Sebenarnya hadits ini shahih dengan redaksi singkat. Lihat (859).

Share on Social Media