Cara Upload File di Google Firebase

Cara Upload File di Google Firebase

Selamat datang di web TulisanIB. Di artikel yang satu ini penulis akan membagikan sebuah tutorial mengenai bagaimana caranya melakukan upload file ke dalam website Google Firebase disertai dengan cara menghapus file yang telah diupload tersebut apabila kalian ingin menghapusnya.

Apa Itu Google Firebase

Berikut sedikit informasi yang telah penulis copy paste dan lansir dari website wikipedia mengenai penjelasan Firebase.
Firebase adalah suatu layanan dari Google yang digunakan untuk mempermudah para pengembang aplikasi dalam mengembangkan aplikasi. Dengan adanya Firebase, pengembang aplikasi bisa fokus mengembangkan aplikasi tanpa harus memberikan usaha yang besar. Dua fitur yang menarik dari Firebase yaitu Firebase Remote Config dan Firebase Realtime Database. Selain itu terdapat fitur pendukung untuk aplikasi yang membutuhkan pemberitahuan yaitu Firebase Notification.
Di Wikipedia terdapat gambar makhluk bernyawanya. Bagi kalian yang ingin menghilangkan gambar pada website Wikipedia tetapi belum tahu caranya, kalian bisa baca artikel saya yang berjudul "Cara Mematikan Gambar Pada Browser dan Browsing di Internet Tanpa Menampilkan Gambar" untuk mengetahui caranya menghilangkan gambar pada browser.

Firebase sudah ada sejak tahun 2011 dan awalnya Firebase adalah bukan milik Google. Firebase didirikan oleh Andrew Lee dan James Tamplin pada bulan September tahun 2011.

Mulanya Firebase mengembangkan realtime database yaitu sebuah database atau basis data yang dapat digunakan oleh seorang developer untuk menyimpan dan melakukan sinkronisasi sebuah data ke banyak pengguna atau user.

Pada bulan Oktober tahun 2014 perusahaan yang memiliki Firebase diakusisi oleh Google yang setelah itu berkembang menjadi sebuah layanan atau service penyedia pengembangan aplikasi.

Beragam fitur-fitur terus dikembangkan hingga Firebase mulai diperkenalkan kembali pada bulan Mei tahun 2016 selama konferensi Google I/O 2016 di Google sebagai alat atau tools utama untuk menyediakan dukungan back-end pada halaman web dan aplikasi mobile tanpa perlu memerlukan effort yang besar untuk keperluan back-end.

Akan tetapi TulisanIB kali ini tidak akan mengulas dan menjelaskan beragam fitur-fitur Firebase tersebut, melainkan hanya menjelaskan sebuah tutorial cara upload file di Google Firebase dengan fitur cloud storage-nya saja.

Oh iya, website Google Firebase itu juga terdapat gambar makhluk bernyawanya lho. Jadi bagi kalian yang ingin menghilangkan gambar pada website Google Firebase tetapi belum tahu caranya, kalian bisa baca artikel saya yang berjudul "Cara Mematikan Gambar Pada Browser dan Browsing di Internet Tanpa Menampilkan Gambar" untuk mengetahui caranya menghilangkan gambar pada browser.

Link domain yang bisa kalian inputkan di opsi mematikan gambar adalah dua domain berikut di bawah ini:
  • https://firebase.google.com
  • https://console.firebase.google.com


Penulis telah menghilangkan gambar pada website Google Firebase dan https://accounts.google.com/, jadi kalian tidak akan menemukan gambar makhluk bernyawa pada gambar langkah-langkah di artikel ini.

Kelebihan dan Kekurangan Firebase

Ternyata Google Firebase ini memiliki beberapa kelebihan dan juga memiliki beberapa kekurangan. Apa saja itu? Simak lebih lanjut di bawah ini ya.

A. Kelebihan Google Firebase

  • Cepat serta responsif.
  • Google Firebase menggunakan JSON dan tidak menggunakan SQL.
  • SDK tersedia untuk Android, iOS, JavaScript, Java, Objective-C, Swift, dan Node.js.
  • API relatif dapat dengan mudah dimengerti.
  • Bisa mempermudah front-end developer yang kurang mengerti tentang back-end.


B. Kekurangan Google Firebase

  • Di versi Free, Google Firebase hanya memberikan 1GB ukuran storage dan 100 koneksi, jika mau menambah pengguna kita harus melakukan upgrade.
  • Akan menjadi overkill jika aplikasi kita menggunakan database terpusat yang bisa diupdate atau write oleh banyak pengguna.
  • Format penyimpanan menggunakan JSON dan tidak menggunakan SQL dapat membuat kita sulit jika kita ingin migrasi.
  • Jumlah koneksi node tidak ditampilkan (di versi Free hanya diberi 100 koneksi).


Itulah kelebihan dan kekurangan Google Firebase yang penulis lansir dari internet. Allahu a'lam, mohon maaf jika ada yang salah.

Cara Upload File di Google Firebase

Untuk melakukan upload file ke Google Firebase sebelumnya kalian harus sudah mempunyai akun Google atau akun Gmail terlebih dahulu.

Jika kalian tidak mempunyai akun Google atau akun Gmail maka nantinya kalian tidak akan bisa masuk ke dashboard Google Firebase dan kalian pun tidak akan bisa melakukan upload file deh, jadi bagi yang belum punya silahkan untuk membuat terlebih dahulu ya.

Kalau sudah punya akun Gmail atau akun Google-nya maka bisa untuk masuk ke dahsboard website Google Firebase.

Silahkan simak tutorial dan langkah-langkahnya di bawah ini ya.
  1. Pertama silahkan buka halaman homepage atau halaman beranda website Google Firebase di link berikut ini:
    https://firebase.google.com/?hl=id
  2. Jika sudah masuk ke halaman homepage atau halaman beranda, silahkan klik tombol bertuliskan "Mulai" yang background-nya berwarna putih untuk masuk ke dashboard Google Firebase.
    Tombol Mulai
  3. Jika kalian sebelumnya (sebelum membuka halaman homepage Google Firebase) belum login atau masuk ke akun Google atau akun Gmail kalian maka akan disuruh untuk login atau masuk terlebih dahulu, silahkan login atau masuk menggunakan akun Google atau akun Gmail kalian terlebih dahulu ya. Jika sebelumnya sudah login atau masuk menggunakan akun Google atau akun Gmail maka tidak akan menemui pada langkah nomor 3 ini dan langsung ke langkah nomor 4.
    Login - Gunakan Akun Google Anda
  4. Klik pada tombol berwarna putih yang bertuliskan "Buat project" untuk membuat project di Google Firebase.
    Buat project
  5. Tulis nama project yang kamu inginkan di kolom "Nama project" yang telah disediakan.
  6. Beri tanda centang pada "Saya menyetujui persyaratan Firebase".
  7. Lalu klik tombol berwarna biru muda yang bertuliskan "Lanjutkan" untuk melanjutkan.
    Mari kita mulai dengan nama project Anda
  8. Bagi yang sudah memiliki akun Google Analytics sangat direkomendasikan untuk menghubungkan project kita di Google Firebase dengan akun Google Analytics milik kita. Hidupkan tombol menjadi berwarna biru pada "Aktifkan Google Analytics untuk project ini". Dan bagi yang tidak punya akun Google Analytics, tombol tersebut tidak diaktifkan pun tidak apa-apa, akan tetapi kalian akan kehilangan beberapa fitur atau kelebihan yang akan kalian dapatkan jika menghubungkan project Google Firebase dengan akun Google Analytics.
  9. Klik tombol berwarna biru muda yang bertuliskan "Lanjutkan" lagi untuk lanjut ke langkah atau tahap berikutnya.
    Google Analytics untuk project Firebase Anda
  10. Pilih akun Google Analytics yang ingin kita hubungkan dengan project Google Firebase kita pada kolom yang berjudul "Pilih atau buat akun Google Analytics".
  11. Lalu klik pada tombol berwarna biru muda yang bertuliskan "Buat project" untuk membuat project Google Firebase milik kita.
    Konfigurasi Google Analytics
  12. Tunggu sampai loading pembuatan project kita selesai.
    Menyelesaikan...
  13. Jika project telah siap dan berhasil dibuat, silahkan klik tombol berwarna biru muda yang bertuliskan "Lanjutkan" untuk masuk ke dashboard project Google Firebase kita.
    Project baru Anda sudah siap
  14. Jika sudah masuk ke dashboard project Google Firebase kita, pada bilah menu sebelah kiri silahkan klik pada menu kategori "Develop".
  15. Akan keluar beberapa menu-menu, klik pada menu Storage.
    Develop Lalu Storage
  16. Akan muncul sebuah kotak. Klik saja tombol berwarna biru yang bertuliskan "Berikutnya" untuk lanjut ke tahap selanjutnya.
    Berikutnya
  17. Klik pada kolom dropdown yang berjudul "Lokasi Cloud Storage" untuk menentukan server penyimpanan file yang kita upload nantinya.
    Lokasi Cloud Storage
  18. Di sini saya sarankan untuk memilih server lokasi cloud storage yang Multi-region. Kenapa? Agar file kita nantinya dapat diakses di banyak lokasi atau negara. Berbeda jika kita memilih lokasi cloud storage yang Regional, karena lokasi servernya hanya berada di daerah yang kita pilih tersebut, Allahu a'lam. Untuk lokasi server yang Multi-region hanya terdapat dua, yaitu di Amerika yang bertuliskan "nam5 (us-central)" dan di Eropa yang bertuliskan "eur3 (europe-west)". Penulis sendiri memilih yang server Amerika yaitu nam5 (us-central).
  19. Jika sudah memilih lokasi server cloud storage, klik pada tombol berwarna biru yang bertuliskan "Selesai".
    Pilih Lalu Klik Tombol Selesai
  20. Tunggu sampai loading pembuatan bucket selesai.
    Membuat bucket default...
  21. Jika pembuatan bucket sudah selesai, sekarang kita bisa melakukan upload file di Google Firebase. Klik pada tombol berwarna biru yang bertuliskan "Upload file" untuk melakukan upload file di Google Firebase.
    Upload file
  22. Pilih file yang ingin diupload ke Google Firebase, di sini saya memilih file manifest.json. Lalu klik tombol Open.
    Pilih File
  23. Sekarang kita ingin mengambil link download file yang telah kita upload di Google Firebase. Klik pada nama file yang telah kita upload di Google Firebase.
    Klik Nama Filenya
  24. Akan muncul detail file yang telah kita upload di sebelah kanan. Klik pada kotak dropdown yang bertuliskan "Lokasi file".
    Lokasi file
  25. Klik pada tulisan kode-kode acak pada "Token akses" yang ketika didekatkan dengan mouse akan muncul tulisan "Klik untuk menyalin URL download dengan token" untuk mengcopy link download dari file yang telah kita upload di Google Firebase.
    Token akses
  26. Apabila muncul kotak bertuliskan "Disalin ke papan klip" dengan icon centang berwarna hijau itu tandanya kita telah berhasil mengcopy atau mengambil link download file yang telah kita upload di Google Firebase.
    Disalin ke papan klip
  27. Sekarang kita telah mengambil link download dari file yang telah kita upload di Google Firebase. Berikut adalah contoh link download file manifest.json yang telah saya upload di Google Firebase:
    https://firebasestorage.googleapis.com/v0/b/tulisanib.appspot.com/o/manifest.json?alt=media&token=4349b78f-8797-48ad-ade1-445a11b975ae
  28. Selesai, pengupload-an telah berhasil dilakukan.


Sedikit panjang ya? Semoga bisa dan gampang ya saat melakukannya, insya Allah bisa kok, buktinya saya sudah coba di langkah-langkah di atas bukan?

Oh iya, itu di link download file yang telah kita upload di Google Firebase, kode link tokennya jangan dihapus ya saat membagikan link downloadnya, jika dihapus maka kita nanti tidak bisa untuk mendownload file tersebut.

Yang penulis maksud link tokennya adalah yang penulis tandai warna kuning di bawah ini:
https://firebasestorage.googleapis.com/v0/b/tulisanib.appspot.com/o/manifest.json?alt=media&token=4349b78f-8797-48ad-ade1-445a11b975ae


Cara Hapus File yang Telah Diupload di Google Firebase

Sekarang penulis akan memberikan tutorial bagaimana caranya menghapus file yang telah kita upload di dalam website Google Firebase.

Bagi yang belum tahu caranya menghapus file yang telah diupload di Google Firebase semoga tutorial ini bermanfaat ya. Simak langkah-langkahnya di bawah ini ya.
  1. Pertama, pastikan kalian telah masuk ke dalam menu Storage di dahsboard Google Firebase.
  2. Tandai terlebih dahulu file yang ingin dihapus dengan cara mengklik kotak yang berada di sebelah kiri nama file yang telah diupload ke Google Firebase sebelumnya.
  3. Lalu klik pada tombol berwarna biru yang bertuliskan "Hapus" yang berada di atas untuk menghapus file yang telah kita tandai tersebut.
    Pilih File Lalu Klik Tombol Hapus
  4. Akan muncul kotak yang berjudul "Hapus file", langsung saja klik pada tombol berwarna merah yang bertuliskan "Hapus" untuk menghapus file yang telah kita tandai sebelumnya.
    Hapus file
  5. Apabila muncul kotak bertuliskan "jumlah-file file dihapus" yang berada di depannya logo tanda tanya itu berarti kita telah berhasil menghapus file yang telah kita tandai tersebut.
    file dihapus
  6. Selesai, file telah terhapus.


Proses menghapus file yang telah diupload di Google Firebase di atas sangat mudah bukan? Insya Allah sangat mudah sekali, kalau masih bingung silahkan dipelajari lagi ya langkahnya di atas.

Kesimpulan

Ya seperti itulah bagaimana caranya melakukan upload file dan caranya menghapus file yang telah diupload di Google Firebase.

Awalnya sih penulis ingin menggunakan Google Firebase ini sebagai penyimpanan file-file untuk website TulisanIB ini, akan tetapi tidak bisa.

Dan menampilkan pesan error pada tab Console di DevTools yang bertuliskan "No 'Access-Control-Allow-Origin' header is present on the requested resource" saat file yang telah penulis upload di Google Firebase dipasangkan di website TulisanIB ini.

Ya daripada terbuang percuma dan menjadi mubadzir maka saya buat saja tutorial ini deh, eh malah curhat.

Langkah-langkah di atas tadi penulis praktikkan pada tanggal 27 November 2020, sudah lama ya? Jadi apabila berbeda silahkan untuk menyesuaikan ya.

Sekian apa yang bisa penulis sampaikan di artikel Cara Upload File di Google Firebase ini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua dan terutama bagi yang sedang membutuhkan tutorial di artikel ini.

Pembaca sekalian juga boleh membaca artikel Cara Upload File ke Google Drive Melalui Komputer yang telah penulis tulis di website TulisanIB sebelumnya.

Daftar Pustaka

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Firebase
  • Editorial: Muhammad Reza
  • Date Published: Januari 28, 2021
  • Date Updated: 2024-04-09T01:50:43Z
  • URL: https://www.tulisanib.eu.org/2021/01/cara-upload-file-di-google-firebase.html

  • Share on Social Media