√ Adabul Mufrad Bab no. 252
Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.
252. Barang Siapa Menolong Orang yang Menzhaliminya
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى ، قَالَ : أَخْبَرَنِي ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ ، قَالَ : أَخْبَرَنَا أَبِي ، عَنْ خَالِدِ بْنِ سَلَمَةَ ، عَنِ الْبَهِيِّ ، عَنْ عُرْوَةَ ، عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، أَنّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا : " دُونَكِ فَانْتَصِرِي "
558. Ibrahim bin Musa menceritakan pada kami: Ibnu Abu Zaidah mengabarkan pada ku: Bapakku mengabarkan pada kami, dari Khalid bin Salamah, dari Al-Bahiya, dari Urwah, Dari Aisyah radhiallahu 'anha, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya. Orang yang dibawahmu, maka tolonglah.
Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (1862). [Menurut saya hadits tersebut merupakan bagian dari hadits berikut dengan lafazh yang lain].
حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ ، قَالَ : أَخْبَرَنَا شُعَيْبُ بْنُ أَبِي حَمْزَةَ ، عَنِ الزُّهْرِيِّ ، قَالَ : أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ ، أَنَّ عَائِشَةَ ، قَالَتْ : " أَرْسَلَ أَزْوَاجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاطِمَةَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَأْذَنَتْ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فِي مِرْطِهَا، فَأَذِنَ لَهَا فَدَخَلَتْ، فَقَالَتْ : إِنَّ أَزْوَاجَكَ أَرْسَلْنَنِي يَسْأَلْنَكَ الْعَدْلَ فِي بِنْتِ أَبِي قُحَافَةَ، قَالَ : أَيْ بُنَيَّةُ، أَتُحِبِّينَ مَا أُحِبُّ؟ قَالَتْ : بَلَى، قَالَ : فَأَحِبِّي هَذِهِ، فَقَامَتْ فَخَرَجَتْ فَحَدَّثَتْهُمْ، فَقُلْنَ : مَا أَغْنَيْتِ عَنَّا شَيْئًا فَارْجِعِي إِلَيْهِ، قَالَتْ : وَاللَّهِ لا أُكَلِّمُهُ فِيهَا أَبَدًا، فَأَرْسَلْنَ زَيْنَبَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَأْذَنَتْ، فَأَذِنَ لَهَا، فَقَالَتْ لَهُ ذَلِكَ، وَوَقَعَتْ فِيَّ زَيْنَبُ تَسُبُّنِي، فَطَفِقْتُ أَنْظُرُ : هَلْ يَأْذَنُ لِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ أَزَلْ حَتَّى عَرَفْتُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لا يَكْرَهُ أَنْ أَنْتَصِرَ، فَوَقَعْتُ بِزَيْنَبَ ، فَلَمْ أَنْشَبْ أَنْ أَثْخَنْتُهَا غَلَبَةً، فَتَبَسَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ : أَمَا إِنَّهَا ابْنَةُ أَبِي بَكْرٍ "
559. Al-Hakam bin Nafi menceritakan pada kami: Syuaib bin Abu Hamzah mengabarkan pada kami: dari Az-Zuhri, Muhammad bin Abdurrahman bin Harits bin Hisyam mengabarkan padakua: bahwa Aisyah berkata, "Istri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus Fatimah kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu Fatimah meminta izin -sementara Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersama Aisyah sedang berada di selimut- kemudian Nabi mengizinkan Fatimah, lalu Fatimah masuk. Kemudian dia berkata, 'Sesungguhnya istri-istri engkau mengutus saya untuk memintakan keadilan kepadamu di rumah binti Abu Quhafah (Aisyah), Nabi menjawab, 'Wahai anak perempuan saya!, [bukankah engkau] mencintai apa yang saya cintai?.' Fatimah menjawab, 'Tentu.' Nabi berkata, 'Maka cintailah ini (Aisyah).'
Kemudian Fatimah berdiri dan ke luar, kemudian menceritakan kepada mereka. Mereka para istri Nabi berkata, 'Engkau tidak membawa sesuatu yang dapat memuaskan kami sedikitpun, maka kembalilah kepadanya (Nabi).' Fatimah menjawab, 'Demi Allah, saya tidak akan berbicara kepada Nabi selamanya mengenai Aisyah.' Lalu mereka mengutus Zaenab -istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam- kemudian Zaenab minta izin, lalu Nabi mengizinkannya. Lalu Zaenab berkata kepada Nabi tentang masalah tersebut, dan dia (Zaenab) mencaci maki saya (Aisyah). Lalu saya melihat apakah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengizinkan saya (untuk membela diri), dan saya terus melihat sehingga tahu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak membenci jika saya membela diri. Akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tersenyum dan berkata, 'Begitulah dia putri Abu Bakar.'"
Shahih,: [Muslim: 44- Kitab Fadhallish-Shahabah, hadits 83].