√ Adabul Mufrad Bab no. 94
Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.
94. Qishash Seorang Hamba Sahaya
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ وَقَبِيصَةُ ، قَالا : حَدَّثَنَا سُفْيَانُ ، عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ ، عَنْ مَيْمُونِ بْنِ أَبِي شَبِيبٍ ، عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ ، قَالَ : " لا يَضْرِبُ أَحَدٌ عَبْدًا لَهُ وَهُوَ ظَالِمٌ لَهُ، إِلا أُقِيدَ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
181. Muhammad bin Yusuf menceritakan pada kami: Sufyan menceritakan pada kami: Dari Habib bin Abu Tsabit, Dari Maimun bin Abu Syabib, Dari Amar bin Yasir, dia berkata, "Janganlah seseorang memukul hamba sahayanya, untuk menzhaliminya, maka akan diambil gantinya (di balas) pada hari kiamat."
Shahih sanadnya.
حَدَّثَنَا أَبُو عُمَرَ حَفْصُ بْنُ عُمَرَ ، قَالَ : حَدَّثَنَا شُعْبَةُ ، قَالَ : حَدَّثَنِي أَبُو جَعْفَرٍ ، قَالَ : سَمِعْتُ أَبَا لَيْلَى ، قَالَ : " خَرَجَ سَلْمَانُ ، فَإِذَا عَلَفُ دَابَّتِهِ يَتَسَاقَطُ مِنَ الآرِيِّ، فَقَالَ لِخَادِمِهِ : لَوْلا أَنِّي أَخَافُ الْقِصَاصَ لأَوْجَعْتُكَ "
182. Abu Umar Hafs bin Umar menceritakan pada kami: Syu'bah menceritakan pada kami: Abu Ja'far menceritakan padaku: Aku mendengar Abu Laila, dia berkata, "Salman keluar, tiba-tiba makanan hewannya berjatuhan dari tempatnya, lalu dia berkata kepada pelayannya, 'Sekiranya aku tidak takut qishash (balasan setimpal), maka niscaya aku akan menyakitimu."
Shahih sanadnya.
حَدَّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ ، قَالَ : حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا الْعَلاءُ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : " لَتُؤَدُّنَّ الْحُقُوقَ إِلَى أَهْلِهَا، حَتَّى يُقَادَ لِلشَّاةِ الْجَمَّاءِ مِنَ الشَّاةِ الْقَرْنَاءِ "
183. Abu Rabi' menceritakan pada kami: Ismail menceritakan pada kami: Al-Ala menceritakan pada kami: dari Bapaknya: Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Sungguhnya hak akan dikembalikan kepada para pemiliknya, sehingga dilakukanlah qishash untuk kambing yang tidak bertanduk dari kambing yang bertanduk."
Shahih, di dalam kitab As-Silsilah Ash-Shahihah (1588). (Muslim, 45- Kitab Al Birru wash-Shilatu wal Adab, 15- Bab Tahrimudz-Dzulmi, hadits 60).
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ الْجُعْفِيُّ ، قَالَ : حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ ، قَالَ : حَدَّثَنِي دَاوُدُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُحَمَّدٍ ، قَالَ : أَخْبَرَتْنِي جَدَّتِي ، عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ ، " أَنّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ فِي بَيْتِهَا، فَدَعَا وَصِيفَةً لَهُ أَوْ لَهَا فَأَبْطَأَتْ، فَاسْتَبَانَ الْغَضَبُ فِي وَجْهِهِ، فَقَامَتْ أُمُّ سَلَمَةَ إِلَى الْحِجَابِ، فَوَجَدَتِ الْوَصِيفَةَ تَلْعَبُ، وَمَعَهُ سِوَاكٌ، فَقَالَ : لَوْلا خَشْيَةُ الْقَوَدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، لأَوْجَعْتُكِ بِهَذَا السِّوَاكِ "
.زَادَ مُحَمَّدُ بْنُ الْهَيْثَمِ : تَلْعَبُ بِبَهْمَةٍ.قَالَ : فَلَمَّا أَتَيْتُ بِهَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّهَا لَتَحْلِفُ مَا سَمِعَتْكَ، قَالَتْ : وَفِي يَدِهِ سِوَاكٌ
184. Abdullah bin Muhammad Al-jufi menceritakan pada kami: Abu Usamah menceritakan pada kami: Daud bin Abu Abdullah Maula Bani Hasyim menceritakan padaku: Abdurrahman bin Muhammad menceritakan pada kami: Nenekku menceritakan padaku: Dari Ummu Salamah, bahwa Nabi SAW sedang berada di rumahnya. Ia memanggil budak perempuannya -atau budak milik Ummu Salmah- namun budak tersebut lamban menjawab panggilan Nabi SAW. Terlihat amarah di wajah beliau. Ummu Salmah bangkit menuju hijab dan ia dapati budak perempuan tersebut sedang bermain (dengan hewan). Ummu Salmah meneruskan, 'Bersamanya ada sebuah kayu siwak. ' Rasul bersabda, 'Kalau saja aku tidak khawatir akan pembalasan (qishas) di hari kiamat, akan kupukul kamu dengan kayu siwak ini'"
Tambahan dari Muhammad bin Haitsam : Ummu Salmah berujar, "Saat aku membawanya ke hadapan Nabi SAW, aku berkata, 'Ya Rasul, Dia bersumpah tidak mendengarmu.' di tangannya ada sebuah kayu siwak.
Hadits ini dha'if. ["Ghayatul Maram " (249), "Adh-Dha'ifah " (4363), "Takhrijut Targhib " (3/164)]
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِلالٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عِمْرَانُ ، عَنْ قَتَادَةَ ، عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " مَنْ ضَرَبَ ضَرْبًا اقْتُصَّ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ "
185. Muhammad bin Bilal menceritakan pada kami: Imran menceritakan pada kami: Dari Qatadah, dari Zurarah bin Aufa Dari Abu Hurairah, dia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Barang siapa memukul dengan pukulan maka dia akan diqishash pada hari kiamat."'
Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (2351).
حَدَّثَنَا خَلِيفَةُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَجَاءٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا أَبُو الْعَوَّامِ ، عَنْ قَتَادَةَ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : " مَنْ ضَرَبَ ضَرْبًا ظُلْمًا اقْتُصَّ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ "
186. Khalifah menceritakan pada kami: Abdullah bin Raja' menceritakan pada kami: Abul Awam menceritakan pada kami: Dari Qatadah: Dari Abdullah bin Syaqiq: Dari Abu Hurairah, dari Nabi saw bersabda: 'Barangsiapa memukul dengan pukulan yang menzhaliminya, akan diqishash pada hari kiamat."